When you accept yourself, the world accepts you.
Would you belive that when asked, most people will rate their level of happiness at a measly 5/10 or lower. Mein Gott!
Perhaps the main reason is everyone is looking ‘out there’ for their happiness, after all, the latest BMW advert tell us that ‘joy is a BMW’ so clearly no BMW = no joy! How frustrating if you drive a Daihatsu.
Few people actually realise that all the happiness we could ever need is actually inside us, locked away in a compartment with the name ‘Happiness’ on it.
If you ask a child if why they are happy they will look back at you and simply say ‘because.’ I finally discovered that we can be happy for no reason at all. Even if we have no job, money and live alone in a cardboard box we can still be happy just because.
******************************
Ketika Anda menerima diri sendiri, maka dunia akan menerima Anda.
Percaya tidak, bahwa ketika ditanya, kebanyakan orang akan menilai tingkat kebahagiaan sangat sedikit, yaitu sekitar 5 di antara 10 orang atau bahkan lebih rendah? Mein Gott!
Mungkin alasan utamanya adalah karena orang-orang mencari 'di luar sana' untuk kebahagiaan mereka, di samping itu, iklan BMW terbaru memberitahu kita bahwa "Suka cita/kebahagiaan adalah BMW", sehingga orang berpikir, tidak punya BMW = tidak ada sukacita ! Bagaimana tidak frustasi jika Anda mengendarai Daihatsu.
Hanya sedikit orang yang benar-benar menyadari bahwa semua kebahagiaan yang kita butuhkan sebenarnya di dalam diri kita, terkunci dalam kompartemen dengan nama ''Kebahagiaan/suka cita".
Jika Anda bertanya kepada anak Anda, mengapa mereka senang ketika mereka datang pada Anda dan hanya mengatakan 'karena", itu artinya bahwa kita bisa bahagia tanpa alasan sama sekali. Bahkan jika kita tidak memiliki pekerjaan, uang dan hidup sendirian di sebuah kotak kardus, kita masih bisa bahagia hanya karena.
Tag :
Soul
0 Komentar untuk "How To Be Happy :: Bagaimana Menjadi Bahagia"